Hingga, azan zuhur pun menhentikan sejenak pekerjaan mereka, yang kemudian berteduh di gubuk kecil yang hanya terbuat dari bambu dan tumpukan daun-daun kering. Sembari mengistirahatkan otot-otot yang tegang dan lelah. Bapak merebahkan dirinya, menghela nafas panjang dan mengelap banjir keringat di sekujur tubuhnya. Di temani ibu yang sudah siap dengan air putih penyegar dahaga, dan santap siang nan sederhana untuk bapak,
“capek ya pak?” Tanya ibu kepada bapak yang telihat lelah sekali.
“ya udah biasalah bu, capek kayak gini, begitulah nasib orang-orang kayak kita” jawab bapak, sambil masih rebahan
“Ya sudah ini di minum dulu pak biar seger, trus itu makanannya dimakan ya”
“ya bu, o ya jangan lupa itu pelitanya di isi minyak tanah, biar nanti malam anak-anak bisa belajar”, kata bapak
“ya pak tadi uis aku isi”
Kini lapang dahaga telah basah, perut pun telah terisi, tinggal sholat yang harus di tunaikan, kemudian para petani pun pulang ke rumah masing-masing termasuk bapak dan ibu.
***
Label: lentera 0 komentar
Label: aku 0 komentar
Label: salam 3 0 komentar
Wa rahmatullahi............
Semoga Rahmat-NYA selalu terlimpah untuk kalian semua
Ok guy’s, setelah sebelumnya aku posting di “salam perdana” dedikasi khusus “especially for my family” buat keluarga tercinta yang selalu setia. Kini saatnya di posting kedua “salam kedua” terhatur buat temen-temen terbaik ku, yang udah mau jadi temen sekaligus sahabat, yang nggak pernah bosen nemenin kesana-kemari, juga tempat sandaran curhat yang asyik dan nyaman....
Ini untuk kalian, doa dan salam dari ku. Untuk semua yang telah kalian lakukan hingga mau membantu ku. Blog ini pun terdedikasikan buat kalian semua “best my friends”
Perlu diketahui pula, pada salam kedua ini pun aku sadar akan satu hal, dan satu hal itu pun adalah salah satu alasan jua kenapa blog ini ada dan terealisasi. Apakah itu ?????!!!
Label: salam 0 komentar